Apa kabar, GAYS?
Semoga semuanya dalam kondisi baik-baik
saja.
Dalam sebulan ini aku sengaja menenggelamkan
diri di rumah. Tak ada kegiatan hunting
lelaki, sewa-sewa hotel ataupun kongkow-kongkow di Pataya. Sengaja aku hindari
semua tempat-tempat maksiat itu.
OH, Kamu sudah tobat, Jon?
Alhamdulillah ... belum!!!!
-masya allah-
Sejujurnya aku takut kena razia gay.
Kalian lihat kan, di koran, di teve juga di
internet pada membahas tentang penangkapan para gay. Ada penggerebekan pesta
gay di salah satu hotel di Surabaya. Ada sepasang gay yang ditangkap dan
dihukum cambuk 65 kali di Aceh.
Kasus yang terbaru adalah penangkapan 141
lelaki di Spa Gay Atlantis di Kelapa Gading Jakarta. Ya Tuhan, beruntung sekali
aku sedang tidak ada di sana.
Jadi sementara, aku tiarap dulu yaaa ...
Kenapa nggak sekalian tobat saja, JON?
-tepok jidat-
Sumpah, nggak ada niat untuk terus
melanjutkan kiprahku di dunia per-homo-an ini. Aku sebenarnya ingin tobat.
Ingin berhenti mengenali, menyetubuhi dan mencintai para lelaki di dunia ini.
Tapi itu sangat berat, sodara-sodara.
Berbagai cara sudah pernah aku coba untuk
menghentikan semua perasaanku pada para lelaki. Salah satu cara adalah membuang
semua konten porno yang ada di gadgetku. Jadi aku mulai membuang semua gambar,
film dan chat mesumku di hape dengan para homo-homo gagah itu.
Aku buang juga semua koleksi dvd gay pornoku
yang kukoleksi sejak zaman sma dulu. Tsaaahh ... sayang banget, kan! Nggak kehitung sudah berapa banyak asset yang
kubuang sia-sia.
Kalau dihitung, bisa puluhan juta ya!
Tapi sudahlah, aku sudah berniat menghilangkan
itu semua dari kehidupanku. Meski berat
hati, aku harus melakukannya. Jadi aku
hancurkan semua porn stuff dari kehidupanku.
Hhhh ... lega rasanya semua sudah hancur dan
hilang dari hidupku.
Eh, aku juga sudah meng-uninstall
aplikasi-aplikasi gay di handphoneku.
Mulai dari GRINDR, BLUED, JACK’D hingga MANJAM aku hapus.
Tapi sayang beribu sayang ...
Aku malah menemukan banyak gay di
instagram. Beberapa dari mereka ada yang
kecantol sama pesonaku. Tapi yang lagi
intens adalah seorang sekuriti manis dan gagah, Arif 27 tahun dan seorang
fotografer brondong, Dani 20 tahun.
Dua-duanya sama-sama menggoda. Dua-duanya
berpeluang sama untuk menjadi my next boyfriend.
Tapi aku harus menunggu hingga Bulan
Ramadhan ini berakhir.
Lho, apa hubungannya sama bulan ramadhan?
Ya adalah.
Apa?
Ya adalah.
-hmm, mbulet sak karepe dewe-
BTW, di Instagram sekarang kog yo malah
banyak lelaki-lelaki muda tampan dan katanya straight pada memamerkan
body seksinya? Itu kan bikin gelora nafsu para gays meningkat tajam?
Masak aku harus menutup akun instagramku
juga?
-pusing-
Coba lihat pose cantik para lelaki gagah
ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar