Translate

Jumat, 04 Agustus 2017

RIP RYAN THAMRIN




Innalilahi wa inalilahi rojiun.

Tiba-tiba saja berita duka menyeruak di timeline twitterku. Dokter Ryan Thamrin yang terkenal sebagai Dr. Oz versi Indonesia di Trans TV meninggal dunia.

Tentu saja berita ini mengagetkan banyak pihak.

Gimana nggak kaget? Lha wong kemarin-kemarin itu dia terlihat sehat-sehat saja. Tak ada berita dia sakit atau mengalami kecelakaan. 

Yang saya tahu, peran sebagai Dr. Oz diganti oleh dokter lain yang lebih mature (jadi ogah nontonnya!) Tidak ada penjelasan resmi dari Trans TV terkait  penggantian Ryan Thamrin tersebut.

Di berita online, dikabarkan Ryan Thamrin meninggal karena jatuh di kamar mandi.  Lalu dijelaskan pula secara detail bahwa kamar mandi adalah ‘tempat paling berbahaya’. 

Mitos yang beredar di masyarakat, kalau ada orang yang jatuh di kamar mandi pasti akan mati. Bnyak sudah kejadian orang yang jatuh di kamar mandi lalu meninggal.

Loala … cek gobloke.

Kejadian yang sebenarnya kan bukan begitu.  Bisa jadi mereka jatuh karena serangan penyakit yang sudah dideritanya, misal jantung, diabetes, kanker otak dan lain sebagainya.  Kebetulan saja saat penyakit itu menyerang, pasien sedang ada di kamar mandi.

Yang bikin sedikit ‘resah’ adalah gosip bahwa beliau kena AIDS. Gosip jahat lainnya juga menyebutkan bahwa Ryan adalah gay tertutup.

Wah-wah-wah.

Itu jelas fitnah yang jahat. Kita nggak boleh menjudge orang dengan begitu mudahnya. Jangan hanya karena dia pria lajang, tampan, udah 39 tahun dan tidak nikah-nikah maka dicap sebagai gay dan meninggal karena aids.

Itu pikiran yang picik.

Kalau ada bukti baru boleh ngomong. Kalau tak ada bukti, itu disebut berita hoax. Bukan begitu, kawan?

Yang jelas, dr. Ryan meninggal pada hari jumat, yang menurut Islam, orang yang meninggal pada hari Jumat akan terbebas dari siksa kubur. Alhamdulillah.

Selamat jalan dokter Ryan, semoga Allah memberimu tempat yang terindah di sisi-NYA. Serta diberi kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.

#rip
#ryanthamrin