HORE!!!
Hari
yang ditunggu akhirnya datang juga. Jadi ceritanya, kantorku meliburkan diri
selama 10 hari. Ajib bener, kan? Bahkan kalau mengambil cuti saja cuma dapet 6
hari.
Ide-ide
liburan datang meliar begitu saja.
Yang
ke Parislah, ke Hongkonglah, ke Australialah.
Hahaha. Namanya juga ide liar. Ngayal-ngayal dikit, gak papa bukan?
Lagian duitnya siapa mau pergi ke negeri orang. Pasti butuh duit banyak.
Mauku
sih travelling sex aja ke beberapa
kota.
Konsepnya
aku akan pergi ke beberapa kota terdekat. Nyalain grindr, kalau dapet yang
sesuai dengan selera, langsung saja check in di hotel terdekat. Kalau enggak,
ya quicky sex aja di dalam mobil.
Parah.
*
Malam
Jumat telah tiba. Suasana kota Surabaya terlihat mulai lengang. Hari ini adalah awal orang-orang mulai mudik
pulang ke desanya masing-masing.
Usai
pijat di salah satu mall, aku langsung pulang dan tidur. Pijatan terapisnya tadi memag enak. Tapi dia
ini pure pijat, bukanlah pijat abal-abal seperti member Grindr itu.
Jam
2 dini hari aku terbangun.
Kubuka
Grindrku. Ya Tuhan, banyak banget yang ngajak kencan. Dari yang mulai usia 20
hingga 40 tahun, pada ngajak bobok-bobok mesra. Ada apa dengan mereka? Nggak
biasanya ajakan kencan sebanyak ini.
Biasanya hanya 8 atau 10 list saja!
Selidik
punya selidik, ternyata aku ingat, siang tadi baru mengganti foto profilku
dengan profil body tanpa muka. Jujur saja, bodyku memang lebih menawan dibandingkan dengan
mukaku. Kata orang BMW gitu. -body
mengalahkan wajah-
Dan
nyatanya memang begitu. Di Grindr ini, nggak butuh wajah sopan dengan attitude
yang humble. kalau ingin eksis, ya tetek kudu jaga badan dan keliaran tanpa
kemunafikan. Oh ya, jangan jadi profil yang ribet. Kalau mau, langsung aja
temui tanpa banyak cang cing cong.
Aku
meladeni beberapa user yang masih online.
Ada beberapa yang sudah deal.
Tapi aku masih waraslah. Masak iya mau nemui mereka pada jam 3 pagi?
Bisa-bisa
aku nanti dijuluki “Putri Embun”.
Putri
Embun? Iya, itu julukan buat para cong
yang mencari lelaki hingga dini hari.
Hingga embun sudah pada turun ke bumi, tetep saja mencari lelaki.
Ogah
ah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar