Translate

Selasa, 03 Juli 2018

PATAYA NOW





Dulu, begitu mudah untuk melampiaskan hasrat seksual.

Kalau lagi butuh, aku pergi ke Pataya, tebar-tebar pesona dikit, cari yang cocok, langsung deh ML di tempat. Bukan full ML sih, mungkin hanya isep-2an atau peluk-pelukan sambil saling merangsang sampai mencapai klimaks.

Kalau sekarang, aku sudah malas cari-cari cowok di Pataya. Malu sama umur. Masak udah tubang bau tanah, masih juga  ngeber di jalanan. Sekarang, aku mencari lelaki hanya lewat aplikasi saja.

Lgian, Pataya sekarang sudah terang benderang. Beberapa sudut taman yang dulu remang-remang sekarang menjadi terang benderang. Jadi agak susah buat melakukan hal-hal terlarang di tempat itu.

Beberapa teman juga bilang sering ada razia dari Pol PP Kota Surabaya. Ada beberapa teman PLU yang sempat kena razia. Tapi itu karena mereka tidak membawa identitas sama sekali. Kalau aku mah lengkap. Mau KTP, KTA, KTR, KTB ada semua.

Jadi selama berkiprah disitu, aku hampir tidak pernah kena razia.

Pernah sih, pas lagi mangkal ada mobil patroli lewat lengkap dengan beberapa aparat Pol PP. Hah!  Aku langsung bersikap lekong, jaga sikap dan jaga badan. Waktu mereka nanya kenapa aku ada di tempat ini, aku jawab saja mau jemput kakak yang kerja di karaoke di seberang sunga Pataya.

Hah.

Dan untungnya mereka percaya dengan apa yang aku ucapkan. Padahal aku bohong. Lagian kalau mau nangkep aku, apa kesalahan aku? Nggak ada dasar penangkapan. Kalau soal tangkap menangkap, aku mah udah jago Pak.

-note, 04 Juli 2018 –

Tidak ada komentar:

Posting Komentar