“Pagi mas. Apa
kabar?”
Ada pesan
masuk di WA-ku. Namanya tidak ada di dalam list kontakku. Kuamati foto
profilnya, tapi aku sama sekali tak bisa mengingatnya.
“Baik. Kamu
gimana?”
“Alhamdulillah,
aku jg baik mas. Lagi apa?”
“Lagi di kantor.
Maaf, kamu siapa ya? Aku lupaaaaa”
“Ow udah
dikantor. Aku Donni, mas. Yang dulu kerja di Bali”
Donny … donny
yang mana? Ada beberapa nama Donny dalam
hidupku. Donny pertama adalah teman kencanku, 18 tahun, yang sudah lama sekali
putus kontak. Donny kedua adalah seorang polisi yang pernah menjalin hubungan
denganku. Tapi dua-duanya tidak berwajah seperti ini.
“Maaf, kita
belum prnah ketemu, kan?” tanyaku untuk meyakinkanku saja.
“Belum pernah
mas. Kita cuma pernah chat saja”
O-O-O.
Aku
ingat. Beberapa waktu yang lalu, aku
pernah chat dengan Donny ini. Kami pernah mau ketemuan, tapi entahlah, waktunya
tahu-tahu sudah habis. Kami tak pernah bertemu.
Chatting juga tidak pernah kami lakukan lagi.
“Kapan-kapan
ketemuan, ya …” ajakku.
“Iya. mas.
Kapan bisanya?”
“Nanti kita
atur”
“OK, mas.
Pulang kerja jam berapa, mas?”
“Jam 5 atau 6
sore”
“Sama dong”
“Kirim fotomu
tanpa topi , dong”
SST, aku
paling tidak suka dikirimi foto lelaki yang menggunaka topi dan kaca mata
hitam. Itu sangat fake, menurutku. Seperti ada sesuatu yang disembunyikannya.
Rambut dan matanya.
Ting Ting Ting
… Donny mengirim satu foto. Kali ini
foto Donny tanpa topi dan kaca mata. I really-really love his smile. Sangat
tulus dan menawan hati. Bibirnya juga terlihat seksi. Kissable.
Alamak.
“Kamu ganteng”
“Jelek kan mas”
“Cakep, kog”
“Hehehe.
makasih mas”
“Iya, sayang”
#CIE … CIE…CIE
…LANGSUNG SAYANG NIH CERITANYA
“Umurmu berapa
sekarang?”
“27”
“Muda. Aku
sukaaaa”
“Iya tha?”
“YES BGT”
“Ya udah.
kalau suka, nanti ketemuan ya …” pesan Donny.
“Sabtu atau
Minggu saja. Aku libur”
“Gitu ya”
“Iya. Jadi
enak. Nggak buru-buru”
“Emang mau
ngapain kita, mas?”
“Apa sajalah,
yang penting enak dikamu dan di aku”
“Hmm … jadi makin
penasaran sama mas nih”
“Sini, aku
cium”
“Haaaa …”
“Kenapa? Nggak
mau?”
“Mau banget
mas”
“Tapi baju dan
celanamu dilepas juga ya”
“Lah …
telanjang dong”
“Iya. Pelukan
sambil telanjang kan enak”
“Wah wah wah …
expert nih”
“Iyalah. Kan
gue senior kamu”
“Duh mau
sekarang mas”
“Dih. Aku
kerja, donny sayang”
“Bener mas sayang
aku”
“iya sayang”
“Suer?”
“Suer”
“Makasih mas …”
“You’re
welcome, darling. Aku kerja dulu ya …”
“Iya mas.
SEMANGAT”
“SEMANGAT 69”
HAHAHA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar