Translate

Kamis, 05 Juli 2018

NEW DATING





“Pagi mas. Apa kabar?”

Ada pesan masuk di WA-ku. Namanya tidak ada di dalam list kontakku. Kuamati foto profilnya, tapi aku sama sekali tak bisa mengingatnya.

“Baik. Kamu gimana?”
“Alhamdulillah, aku jg baik mas. Lagi apa?”

“Lagi di kantor. Maaf, kamu siapa ya? Aku lupaaaaa”

“Ow udah dikantor. Aku Donni, mas. Yang dulu kerja di Bali”

Donny … donny yang mana?  Ada beberapa nama Donny dalam hidupku. Donny pertama adalah teman kencanku, 18 tahun, yang sudah lama sekali putus kontak. Donny kedua adalah seorang polisi yang pernah menjalin hubungan denganku. Tapi dua-duanya tidak berwajah seperti ini.

“Maaf, kita belum prnah ketemu, kan?” tanyaku untuk meyakinkanku saja.

“Belum pernah mas. Kita cuma pernah chat saja”

O-O-O.

Aku ingat.  Beberapa waktu yang lalu, aku pernah chat dengan Donny ini. Kami pernah mau ketemuan, tapi entahlah, waktunya tahu-tahu sudah habis. Kami tak pernah bertemu.  Chatting juga tidak pernah kami lakukan lagi.

“Kapan-kapan ketemuan, ya …” ajakku.
“Iya. mas. Kapan bisanya?”

“Nanti kita atur”
“OK, mas. Pulang kerja jam berapa, mas?”

“Jam 5 atau 6 sore”
“Sama dong”

“Kirim fotomu tanpa topi , dong”

SST, aku paling tidak suka dikirimi foto lelaki yang menggunaka topi dan kaca mata hitam. Itu sangat fake, menurutku. Seperti ada sesuatu yang disembunyikannya. Rambut dan matanya.

Ting Ting Ting … Donny mengirim satu foto.  Kali ini foto Donny tanpa topi dan kaca mata. I really-really love his smile. Sangat tulus dan menawan hati. Bibirnya juga terlihat seksi. Kissable.

Alamak.

“Kamu ganteng”
“Jelek kan mas”

“Cakep, kog”
“Hehehe. makasih mas”

“Iya, sayang”

#CIE … CIE…CIE …LANGSUNG SAYANG NIH CERITANYA

“Umurmu berapa sekarang?”
“27”

“Muda. Aku sukaaaa”
“Iya tha?”

“YES BGT”

“Ya udah. kalau suka, nanti ketemuan ya …” pesan Donny.
“Sabtu atau Minggu saja. Aku libur”

“Gitu ya”
“Iya. Jadi enak. Nggak buru-buru”

“Emang mau ngapain kita, mas?”
“Apa sajalah, yang penting enak dikamu dan di aku”

“Hmm … jadi makin penasaran sama mas nih”
“Sini, aku cium”

“Haaaa …”
“Kenapa? Nggak mau?”

“Mau banget mas”
“Tapi baju dan celanamu dilepas juga ya”

“Lah … telanjang dong”
“Iya. Pelukan sambil telanjang kan enak”

“Wah wah wah … expert nih”
“Iyalah. Kan gue senior kamu”

“Duh mau sekarang mas”
“Dih. Aku kerja, donny sayang”

“Bener mas sayang aku”
“iya sayang”

“Suer?”
“Suer”

“Makasih mas …”
“You’re welcome, darling. Aku kerja dulu ya …”

“Iya mas. SEMANGAT”
“SEMANGAT 69”

HAHAHA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar